Padadasarnya, prinsip kerja sistem injeksi adalah mengontrol aliran bahan bakar secara elektronik, mulai dari tangki hingga masuk ke ruang bakar.Aliran bahan bakar ini diproses dalam bentuk kabut dengan volume, sesuai permintaan mesin sehingga teknologi ini lebih irit dari teknologi pengabut bahan bakar karburator. 3 sept 2018 Carakerja ignition coil mobil; Fungsi busi dan cara kerja busi pada mesin bensin; 2. Mengatur Waktu Pengapian Selain untuk menciptakan percikan api dalam ruang bakar, fungsi sistem pengapian pada mobil lainnya adalah untuk mengatur waktu pengapian yang tepat pada masing-masing silinder. Fungsi: memisahkan kotoran dan air dari bahan bakar agar tidak ikut masuk ke karburator dan menyumbat saluran saluran yang kecil, jet-jet, nosel dan sebagainya. Saringan Injektormerupakan komponen yang ada di mobil atau motor zaman sekarang, atau biasa disebut dengan mesin injeksi. Sedangkan kalau mesin zaman dulu, masih menggunakan karburator. “Pada prinsipnya, karburator dan injektor memiliki fungsi yang sama, yaitu menyuplai bahan bakar ke ruang bakar atau silinder,” ucap Dealer Technical Support Komponencommon rail terdiri dari berbagai actuator dan sensor yang berguna agar sistem common rail dapat bekerja sebagaimana fungsinya. Komponen common rail terdiri dari tangki bahan bakar, filter, suplay pump, high pressure pump, dan berbagai komponen lainnya. Cara kerja common rail sebenarnya sangat sederhana yang mana bahan bakar bertekanan Mobilhybrid adalah mobil yang dilengkapi dengan dua buah mesin penggerak, yaitu motor listrik serta mesin bensin yang konvensional. Dengan penggunaan dua mesin tersebut, mobil hybrid akan menghasilkan tingkat efisiensi bahan bakar yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis mobil biasa. Jenis Sistem Hybrid . 1. Sistem Hybrid Series Mesinadalah alat yang menghasilkan gerak dengan cara. udara dan bahan bakar, sistem pengapian, sistem pendingin, sistem. Gambar 1.9 Kerja motor bakar bensin 4-langkah (Sumber: Anonim III Sistembahan bakar adalah sebuah sistem yang memungkinkan bahan bakar bensin dapat diproses untuk menghasilkan pembakaran yang maksimal Sistem bahan bakar dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menyimpan bahan bakar secara aman, menyalurkan bahan bakar ke mesin dan mengkabutkan bahan bakar agar bercampur yFgewEo. Berandasistem bahan bakar konvensionalSistem Bahan Bakar - Pengertian, Fungsi, Jenis-jenis, Cara Kerja, dan Perawatan Sistem Bahan Bakar Konvensional Bensin dan Solar Senin, Juli 06, 2020 Penulis Angger Reda Tama, Gr., Assalamuálaikum Sobat pada pembahasan ini, kita akan mempelajari materi sistem bahan bakar konvensional sebagai berikut. A. Pengertian Sistem Bahan Bakar Konvensional B. Fungsi Sistem Bahan Bakar Konvensional C. Jenis-jenis Sistem Bahan Bakar Konvensional D. Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Konvensional E. Perawatan Berkala Sistem Bahan Bakar Konvensional F. Perbaikan Sistem Bahan Bakar Konvensional A. Pengertian Sistem Bahan Bakar Konvensional Sistem bahan bakar termasuk sistem utama agar mesin dapat menyala dengan baik. Sistem bahan bakar konvensional adalah suatu sistem suplai bahan bakar dengan susunan perangkat mekanik yang mampu mengatur jumlah campuran bahan bakar dan udara kemudian didistribusikan ke intake manifold menuju ruang bakar di dalam silinder. B. Fungsi Sistem Bahan Bakar Konvensional Fungsi utama dari sistem bahan bakar secara umum yaitu untuk mencampur udara dan bahan bakar, untuk membuat atomisasi bahan bakar dengan udara, untuk mengatur rasio udara-bahan bakar pada kecepatan dan beban yang berbeda, dan untuk menyuplai jumlah campuran yang benar pada kecepatan dan beban yang berbeda. C. Jenis-jenis Sistem Bahan Bakar Konvensional Pada sistem bahan bakar konvensional berdasarkan jenis bahan bakarnya dibagi menjadi dua yaitu sistem bahan bakar bensin gasoline konvensional , dan sistem bahan bakar diesel konvensional. 1. Sistem bahan bakar bensin gasoline konvensional adalah suatu jenis sistem suplai bahan bakar yang menggunakan perangkat karburator yang mampu mengatur jumlah campuran bahan bakar dan udara secara mekanik, kemudian campuran tersebut didistribusikan ke intake manifold menuju ruang bakar di dalam silinder. Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin gasoline konvensional yaitu sebagai berikut. Tangki bahan bakar adalah suatu perangkat sistem bahan bakar yang memiliki fungsi sebagai penampung bahan bakar dengan kapasitas besar. Tangki bahan bakar tidak boleh ada kebocoran. Selang bahan bakar adalah suatu komponen sistem bahan bakar yang berfungsi mengubungkan antar komponen atau perangkat pada sistem bahan bakar. Filter bahan bakar adalah suatu komponen sistem bahan bakar yang berfungsi menyaring kotoran di dalam bahan bakar sebelum masuk ke karburator. Filter udara adalah suatu komponen sistem bahan bakar yang berfungsi menyaring kotoran dari udara luar sebelum masuk ke karburator. Pompa bahan bakar jika ada adalah suatu perangkat sistem bahan bakar yang memiliki fungsi memompakan bahan bakar menuju filter bahan bakar dan diteruskan menuju karburator. Urutan letak pompa bahan bakar dengan letak filter bahan bakar dapat berbeda dari masing-masing merek kendaraan. Karburator adalah suatu perangkat sistem bahan bakar yang memiliki fungsi mengatur rasio campuran jumlah bahan bakar dan udara yang akan menuju ke intake manifold. Intake Manifold adalah pipa yang berfungsi mengubungkan antara karborator dengan ruang bakar. Cara kerja sistem bahan bakar bensin gasoline konvensional yaitu pada saat mesin hidup bahan bakar yang berupa bensin di dalam tangki bahan bakar dipompa menuju filter bahan bakar, kemudian bahan bakar diteruskan menuju karburator agar bahan bahan bakar dapat diatur jumlah dan rasio campuran antara bahan bakar dengan udara. Selanjutnya campuran tersebut disalurakan menuju ruang bahan bakar melalui intake manifold. Campuran bahan bakar tersebut di dalam ruang bakar akan terbakar saat langkah akhir kompresi dengan adanya percikan bunga api dari busi pengapian, pembakaran ini sering disebut pengapian busi spark ignition. Sehingga kinerja mesin bensin juga dipengaruhi oleh kondisi kerja dari sistem pengapian. Apa kekurangan dari sistem bahan bakar bensin konvensional?Kelemahan sistem bahan bakar bensin yang menggunakan karburator jika kendaraan lama tidak dipakai, maka bahan bakar yang ada dalam karburator akan menguap. Sehingga muncul tipe mesin bensin dengan sistem fuel injeksi bensin ada yang menambahkan evap system, agar bensin yang menguap di simpan ke dalam canister. Cara perawatan sistem bahan bakar konvensional bensin yaitu membersihkan filter udara dan karburator secara berkala setiap 2000 km untuk sepeda motor dan km untuk mobil. megganti filter udara dan filter bahan bakar setelah km untuk sepeda motor dan km untuk mobil. 2. Sistem bahan bakar konvensional diesel adalah suatu jenis sistem suplai bahan bakar yang menggunakan perangkat pompa mekanik tekanan tinggi yang mampu mengatur jumlah bahan bakar bertekanan menuju injektor untuk mengatomisasi bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar. Komponen-komponen sistem bahan bakar diesel konvensional yaitu sebagai berikut. Tangki bahan bakar adalah suatu perangkat sistem bahan bakar yang memiliki fungsi sebagai penampung diesel dengan kapasitas besar. Tangki bahan bakar diesel ini tidak boleh ada kebocoran. Selang bahan bakar adalah suatu komponen sistem bahan bakar yang berfungsi mengubungkan antar komponen atau perangkat pada sistem bahan bakar. Filter bahan bakar dan sedimenter adalah suatu komponen sistem bahan bakar yang berfungsi menyaring kotoran di dalam bahan bakar sebelum masuk pompa tekanan tinggi. Filter udara adalah suatu komponen sistem bahan bakar yang berfungsi menyaring kotoran dari udara luar sebelum masuk ke ruang bakar. Pompa tekanan tinggi adalah suatu perangkat sistem bahan bakar yang memiliki fungsi memompakan dan mendistribusikan besarnya jumlah diesel yang disalurkan menuju injektor. Injektor adalah suatu perangkat sistem bahan bakar yang memiliki fungsi mengabutkan diesel yang disemprotkan di ruang bakar. Intake Manifold adalah pipa yang berfungsi mengubungkan antara saluran dari filter udara menuju ruang bakar. Cara kerja sistem bahan bakar diesel konvensional yaitu pada saat mesin hidup bahan bakar yang berupa diesel di dalam tangki bahan bakar bermenuju filter bahan bakar ke pompa tekanan tinggi, kemudian pompa bahan bakar mengatur jumlah bahan bakar dan tekanan bahan bakar yang didistribusikan menuju injektor. Selanjutnya injektor menyemprotkan bahan bakar di dalam ruang bakar pada saat akhir langkah kompresi. Pembekaran tersebut terjadi secara langsung karena udara yang sudah dikompresikan secara cepat bertumbukan dengan bahan bakar yang bertekanan tinggi yang disebut pembakaran kompresi compression ignition. Cara perawatan sistem bahan bakar diesel konvensional yaitu membersihkan filter udara dan sedimenter secara berkala km untuk mobil. megganti filter udara dan filter bahan bakar setelah km untuk mobil. Kinerja mesin pada kendaraan tidak hanya dipengaruhi oleh sistem bahan bakar, tetapi juga dipengaruhi oleh sistem pendingin, agar suhu mesin tidak melebihi suhu kerja mesin. Karena jika suhu mesin melebihi suhu kerja mesin, maka campuran bahan bakar tidak dapat terbakar karena suhu pada camber terlalu tinggi yang sering disebut vapor lock. Semoga pembahasan "Pengertian, Fungsi, Jenis-jenis, Cara Kerja, dan Perawatan Sistem Bahan Bakar Konvensional" bermanfaat bagi Sobat terimakasih atas kunjungan Anda. Skip to content Pada dasarnya, sistem bahan bakar bensin pada mobil berfungsi untuk mengatur jumlah dan pasokan bahan bakar yang akan digunakan selama mesin bekerja. Sistem bahan bakar bensin ini terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan satu sama lainnya. Nah, simak berikut ini penjelasannya. Komponen Utama Pada Sistem Bahan Bakar Bensin Sistem bahan bakar bensin pada mobil terdiri dari beberapa komponen utama. Berikut ini penjelasannya. Tangki Bahan Bakar Pada dasarnya, tangki bahan bakar pada mobil memang berfungsi sebagai tempat untuk menampung bahan bakar. Nah untuk besar kecilnya tangki bahan bakar pun, memang tergantung dari kapasitas mesin dari mobil kamu sendiri. Filter Bahan Bakar Komponen ini berfungsi untuk menyaring bahan bakar dari tangki menuju karburator atau injektor. Selain itu, filter ini juga berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran ke pompa, karburator atau pun injektor. Apabila kotoran ini tidak tersaring dengan baik, maka akan menyumbat komponen-komponen tersebut. Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap kondisi kendaraan kamu. Pompa Bensin Dalam hal ini, pompa bensin bertugas untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke bagian karburator. Pompa bensin pun dibagi menjadi dua, yakni tipe mekanik dan elektrik. Pompa bensin tipe mekanik menggunakan diafragma dan biasanya digunakan pada mesin yang menggunakan karburator. Sedangkan untuk pompa bensin tipe elektrik, biasanya dipakai pada mesin yang menggunakan sistem Electronic Fuel Injection EFI. Karburator atau Injeksi Karborator merupakan komponen yang berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar. Udara luar yang terhisap ke dalam ruang bakar akan bercampur dengan bensin di dalam venturi. Sedangkan sistem injeksi menggunakan Electronic Control Unit ECU yang bertugas untuk mengatur sistem penyuplaian bahan bakar menuju ke mesin. Sistem injeksi umumnya lebih memberi keuntungan bagi pengendara. Sebab, dapat meminimalisir penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien. Intake dan Exhaust Manifold Nah bensin dan udara yang sudah tercampur di karburator tersebut, akan disalurkan ke dalam silinder pengapian melalui intake manifold. Sedangkan, untuk gas sisa buangnya akan dikeluarkan melalui exhaust manifold.