yang demokratis. Selain literasi budaya dan kewargaan, lima literasi lainnya adalah literasi baca-tulis, literasi numerik, literasi sains, literasi finansial, dan literasi digital. Penguasaan terhadap enam literasi dasar tersebut sangat dibutuhkan oleh bangsa kita. Setiap warga negara sangat perlu mengenal lingkungannya baik lingkungan sosial,
Guna meningkatkan penguatan literasi digital, Kementerian Kominfo pada tahun 2021 akan berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri guna menyelenggarakan program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten kota, “Rencananya akan ada 20.560 kegiatan literasi digital dengan estimasi peserta yang hadir secara virtual sebanyak 12.448.750
Kajian tentang peran baru widyaiswara di era pembelajaran digital mengangkat isu tentang kompetensi literasi digital widyaiswara LAN yang berhubungan dengan fasilitasi pelatihan dasar, PKP, PKA
Status Literasi Digital Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu 3,49. Skor tersebut menunjukkan bahwa Literasi Digital masyarakat Indonesia berada pada kategori “sedang”. Pengukuran dengan Kerangka Indeks Literasi Digital tahun 2022 ini menggunakan empat pilar, yaitu Kecakapan Digital
Literasi Digital “Mengapa harus Cerdas”. Sangat derasnya arus informasi melalui berbagai media khususnya media daring atau online maka sudah seharusnya masyarakat membekali diri dengan kecerdasan literasi digital. Kecerdasan literasi yang dimaksudkan di sini adalah suatu kecerdasan atau keterampilan berliterasi digital yang berhubungan
View. Show abstract. Penelitian terdahulu yang ke tiga dilakukan oleh Safitri dan Muryanti dengan judul "Analisis Pengenalan Literasi Digital Bagi Anak Usia Dini Pada Masa New Normal" [8
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, saat acara Webinar Digital Culture Membangun Karakter Bangsa di era digital, Selasa (23/02/2021). Jakarta, Ditjen Aptika – Nasionalisme merupakan sebuah sikap yang harus dikembangkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk di era digital saat ini.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif yang signifikan antara aktivitas literasi digital remaja usia 16-17 tahun dengan pemahaman bacaan, dapat diartikan bahwa jika aktivitas
pgTy.